Halaman

Senin, 18 Februari 2013

Meteor Menghantam Rusia, Hampir 1000 Orang Terluka

Rusia dilanda meteor pada hari Jumat di daerah Pegunungan Ural, melukai ratusan orang dan menyebabkan kerusakan di enam kota.
Meteor sekitar seberat 11 ton jatuh di daerah sepi penduduk dari wilayah Chelyabinsk, Kementerian Darurat Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan, Associated Press melaporkan.

Seorang pejabat kesehatan Rusia mengatakan hampir 1.000 orang telah meminta bantuan untuk cedera setelah sebuah meteor melesat melalui langit dan meledak Jumat atas Pegunungan Ural Rusia dengan kekuatan "bom atom".
Ledakan sonik dari batuan ruang angkasa meluncur menghancurkan jendela yang tak terhitung jumlahnya dan ribuan warga sangat ketakutan.

Meteor - diperkirakan sekitar 10 ton - memasuki atmosfer Bumi pada kecepatan hipersonik minimal 33.000 mph dan hancur sekitar 18-32 mil di atas tanah, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan. Ini merilis energi kiloton beberapa di atas wilayah Chelyabinsk, katanya.

Kepala Kesehatan Chelyabinsk, Marina Moskvicheva, mengatakan bahwa 985 orang di kota itu telah meminta bantuan medis.
Video siaran amatir di televisi Rusia menunjukkan sebuah objek ngebut di langit sekitar 9:20 am waktu setempat, setelah matahari terbit, meninggalkan bekas yang mencolok di langit

"Terjadi kepanikan. Orang tidak tahu apa yang terjadi. Semua orang berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk memeriksa apakah mereka baik-baik saja," kata Sergey Hametov, penduduk Chelyabinsk, sebuah kota sekitar 930 km sebelah timur Moskow.

"Kami melihat kilatan cahaya yang besar, kemudian pergi keluar untuk melihat apa itu dan kami mendengar suara gemuruh sangat keras," katanya kepada The Associated Press melalui telepon.

Ledakan menyebabkan pecahnya lebih dari 1 juta meter persegi kaca, kata pejabat kota. Seorang warga Chelyabinsk, Valya Kazakov, mengatakan beberapa wanita tua di lingkungannya mulai berteriak bahwa dunia berakhir.

Pejabat kota mengatakan 3.000 bangunan di kota rusak oleh gelombang kejut, termasuk sebuah pabrik seng di mana bagian dari atap runtuh.

Potongan-potongan kecil dari puing-puing - biasanya bagian dari komet atau asteroid. Mereka menjadi meteor ketika mereka memasuki atmosfer bumi. Kebanyakan meteor terbakar di atmosfer, tetapi jika mereka bertahan oleh gesekan atmosfer dan menyerang permukaan bumi mereka disebut meteorit.




NASA: Meteor Rusia terbesar dalam 100 tahun

 
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menyatakan meteor yang jatuh di Kota Chelyabinsk, Rusia kemarin merupakan meteor terbesar yang menghantam Bumi selama seabad terakhir.

Meteor besar dilaporkan pernah menghantam Bumi pada 30 Juni 1908 di daerah Tunguska, Siberia, mengakibatkan sekitar 80 juta pohon tumbang rata dengan tanah.

"Jatuhnya meteor itu bisa disebut peristiwa langka dan bersejarah," kata Direktur Planetarium NASA Jim Green, seperti dilansir surat kabar USA Today, Sabtu (16/2).

NASA memperkirakan meteor itu berukuran sebesar bus dengan bobot tujuh ribu ton dengan ledakan sekuat 20 bom atom.

"Untungnya, atmosfer bumi menyerap sebagian besar energi meteor itu," kata Amy mainzer, ilmuwan di Laboratorium NASA.

Meteor yang jatuh di Rusia itu menghantam bumi hanya beberapa jam sebelum asteroid bernama 2012 DA14 seluas setengah lapangan bola melintasi Bumi di ketinggian 27 ribu kilometer. Itu merupakan rekor jarak terdekat sebuah asteroid besar melintasi Bumi.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar